Sunday, February 17, 2013

Simak ulasan atau review tablet Lenovo IdeaTab A2109 berikut ini. Tablet-tablet Android dengan kisaran 9 inci tidak sebanyak tablet dengan ukuran 7 dan 10 inci, dan itu sangat disayangkan. Kategori di tengah-tengah seperti ini menawarkan keseimbangan yang baik, dengan layar yang cukup besar untuk dapat membaca keseluruhan halaman majalah dengan nyaman atau menonton video dan ukuran keseluruhan yang cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan satu tangan.

Lenovo IdeaTab A2109 adalah satu contoh bagus mengapa tablet dengan ukuran ini sangat diinginkan dan harganya pun tidak terlalu mahal yaitu $300 (kadang hanya $260 dengan harga retail). Dengan harga yang relatif murah maka akan terjadi suatu tarik ulur, terutama pada kualitas tampilannya. Dengan harga $60-$100 lebih  mahal daripada Nexus 7.

Tampilan tablet Lenovo IdeaTab A2109

IdeaTab A2109 memiliki desain yang sama dengan tablet Lenovo yang terdahulu, termasuk IdeaPad K1 dan IdeaTab S2109. Ini bukanlah suatu hal yang buruk karena ada beberapa aspek dari desain tersebut yang bekerja dengan baik dan kami menyukainya. Terutama pada sudut-sudut nya yang bulat terasa kuat. Seperti para pendahulunya, IdeaTab ini terasa agak tebal di dunia di mana semua tablet Android mengejar ukuran yang sangat tipis.

Tetapi, kami telah melihat sejauh mana semua itu berjalan. Dan ketebalan di sini – hanya 0.46 inci – tidaklah mengerikan dan malahan memberikan A2109 beberapa substansi. Tetapi secara keseluruhan masih tetap terasa besar untuk ukuran ini. Kemudian ada lagi ukuran yang lebarnya 9.3 inci dan tingginya 6.5 inci, IdeaTab bisa bertahan dengan sedikit lebih padat seperti Galaxy Tab 8.9, yang memiliki footprint sebesar 9.1 x 6.2 inci.

Tidak seperti IdeaTab S2110 yang baru-baru ini kami ulas, alumunium A2109 tidak memiliki masalah kualitas bahan yang buruk. Bahannya kuat dan tidak mengerut ketika diremas atau ditekan. Mengganti plastik dengan logam memang berarti lebih berat, kemudian jam pada tabletnya seberat 1.3 pon. Lebih ringan daripada iPad yaitu 1.44 pon; sama dengan Galaxy Tab 2 10.1 (menggunakan plastik), dan lebih berat daripada Nook HD+ (yang juga dari plastik) yaitu seberat 1.14 pon.

Berkat ukuran ini, IdeaTab nyaman dipegang dengan satu tangan dan lebih mudah untuk menggunakannya ketika sedang berdiri di keramaian. Pinggirannya rata, sehingga memudahkan untuk menekan tombolnya terutama ketika sedang sendirian (di kegelapan misalnya) dan memberikan cukup ruang untuk micro HDMI dan port Micro USB di sisi sebelah kanan. Di tepi yang berlawanan, terletak lubang untuk headphone, volume rocker, dan kunci.

Tombol power berada di bagian atas pada posisi mendatar, tetapi diletakkan di dekat tepi sebelah kiri sehingga cukup jauh dari tangan anda ketika memegang dalam posisi tegak (vertikal). Tepian yang rata tidak menimbulkan ketidaknyamanan ketika sedang memegang IdeaTab, dan secara keseluruhan ini merupakan pengalaman yang menyenangkan baik menggunakan posisi tegak maupun mendatar. 

Di bagian depan, tampilan 9 inci nya tampak mengkilap dan memantulkan pantulan di ruangan dengan pencahayaan yang baik. Tidak ada Gorilla Glass dan lapisan anti sidik jari nya tidak seefektif yang kami kira. Di atas semua itu, ada kamera 1.3MP ditempatkan di tengah pada posisi mendatar. Di bagian belakang, anda dapat menemukan dua buah speaker dan kamera 3MP yang menghadap ke belakang.

Sedikit ke belakang di mana semua ini berada, terlihat ada lubang untuk microSD yang mudah dilepaskan yang bisa memuat memory card sampai dengan 32GB. Ini agak sulit untuk dihilangkan, menandakan bahwa Lenovo mengharapkan para pemiliknya untuk memasukkan kartu sekali saja dan kemudian tidak menggantinya lagi. Jika anda sering mengganti kartu memori nya, ini dapat menimbulkan masalah.

Menggunakan IdeaTab

Sama seperti S2110, IdeaTab ini menjalankan Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) dengan beberapa perubahan UI yang berguna dan menarik. Lenovo belum mengatakan apakah A2109 akan di upgrade menjadi 4.1 (Jelly Bean). Tetapi jika anda tidak begitu tertarik dengan jumlah versi dan lebih mementingkan pengalaman, maka A2109 dapat memberikannya. Pada peluncurannya, Home screen menyajikan beberapa widget dan pra-populasi smart folder pada para pengguna. Untuk orang yang masih baru terhadap OS, ini dapat membantu.

Widget didesain dengan baik dan cocok dengan folder, jadi segalanya tampak seperti cocok satu sama lain. Menekan folder nya akan memperluas dan membuka aplikasi yang cocok dengan temanya (Sosial, Game, Media, dll). Semua ini dapat diatur, dan dengan menu Widget anda dapat menemukan lebih banyak tema. Ada beberapa widget yang menyenangkan juga tersedia di sini.

UI juga memberikan tampilan yang cantik ketika berpindah dari Home screen ke aplikasi Drawer. Berkat chip Tegra 3 di dalamnya, hal ini bukan berarti sistemnya lambat seperti halnya pada S2110. Animasinya halus dan cepat. Kinerja nya juga cepat ketika sedang bermain game seperti Temple Run, Fruit Ninja, atau Grand Theft Auto III atau menonton video di YouTube dan Hulu Plus.

Meskipun demikian, ketika sedang melakukan kegiatan-kegiatan ini kami menyadari adanya masalah dengan tampilannya. Sudut pandangnya tidak terlalu lebar. Jika anda memegang A2109 ini dengan posisi mendatar dan menggerak-gerakkan tabletnya ke depan atau belakang, anda akan segera menyadari adanya perubahan warna. Memiringkannya ke kiri dan ke kanan tidak terlalu parah. Dengan posisi tegak, ketika kami memiringkan tabletnya untuk mengambil koin dalam game Temple Run, layar yang gelap akan tertutupi oleh pinggirannya
.
Ya, ini merupakan tablet yang terjangkau, dan untuk beberapa orang, masalah ini tidak sepenuhnya mengganggu. Tetapi tetap saja, jika layar nya merupakan salah satu dari komponen yang penting pada tablet, sangatlah menyebalkan jika Lenovo memutuskan bahwa ini merupakan saat yang baik untuk memotong sudut-sudutnya.

Satu hal yang membawa titik terang adalah bahwa speaker di bagian belakangnya mengeluarkan kualitas suara yang baik dan volume yang besar. Semakin mendekati 100 persen, kualitas suaranya menurun. Tetapi tidak sampai perlu mengubah speaker pada tabletnya. Lenovo juga memasukkan sekitar 30 aplikasi yang belum diisi dengan A2109 yang berkisar dari game sampai media untuk produktivitas.

Beberapa aplikasinya berguna dan di antara nya aplikasi yang kami akan rekomendasikan untuk para pemilik tablet Android yang baru, tetapi tampaknya terlalu banyak yang berlebihan dan terasa seperti “crapware” (software yang digabungkan dengan PC). Salah satu dari aplikasi tersebut adalah Go Keyboard, yang telah kami lihat pada tablet Lenovo yang lainnya dan berharap mereka akan berhenti memasukkan aplikasi ini. Aplikasinya tidak didesain dengan baik dan pilihan pengaturannya tidak membuatnya menjadi lebih baik atau lebih mudah digunakan. Untungnya, anda dapat kembali menggunakan keyboard Android atau mendownload yang lebih baik (seperti SwiftKey X).

Spesifikasi tablet Lenovo IdeaTab A2109

IdeaPad memiliki spek yang bagus untuk harga tablet yang terjangkau. Dengan chip 1.2GHz quad-core Nvidia Tegra 3 yang didukung oleh 1GB RAM, 16GB penyimpanan internal flash (versi 8GB yang juga tersedia di website Lenovo, tetapi lebih mahal), dan layar LCD TFT 9 inci 1280 x 800 pixel. Port nya juga termasuk lubang microSD, Micro USB, Micro HDMI, lubang headphone/mic, dan microphone internal.

Ada dua kamera: 1.3-megapixel di bagian depan dan 3.0-megapixel di bagian belakang. Tidak ada flash. Radio wireless nya termasuk Bluetooth 3.0, b/g/n Wi-Fi, dan GPS. Ada dua buah speaker di bagian belakang, dan sebuah akselerometer. Tidak memiliki kecocokan NFC. Pada tes tolak ukur Quadrant standar kami, IdeaTab S2109 mencetak nilai 4,078. Anehnya, nilai ini tidak setinggi IdeaTab S2110 (4,900) tetapi pada penggunaan ketika sedang dipegang dapat bekerja dengan jauh lebih baik. Nilai ini kurang dari smartphone Galaxy S3 (5,000) dan tablet Galaxy Note 10.1 (5,100), meskipun dengan kisaran harga ini sudah cukup bagus dan juga melebihi nilai yang dihasilkan Nexus 7 (3,500).

Kamera

Seperti yang telah kita lihat pada kebanyakan tablet, kamera pada IdeaTab tidak terlalu bagus. Karena kamera belakangnya kurang cahaya sehingga hanya bisa digunakan di dalam ruangan jika ruangannya memiliki pencahayaan yang baik. Foto yang diambil pada hari yang cerah cukup baik untuk dibagikan di jejaring sosial. Kamera depan kurang tajam tetapi cukup bagus untuk video chat dan bekerja cukup baik dalam tes Google Hangout.

Kinerja Baterai

Lenovo menyatakan 10 jam daya tahan baterai untuk IdeaTab A2109 dan setelah kami uji tampaknya cukup akurat. Tablet tersebut dapat bertahan sepanjang hari dengan penggunaan yang berat. Setelah 5 jam penggunaan yang terus menerus – menonton video, bermain game, dan browsing – meteran baterainya masih tersisa 49 persen.

Kesimpulan

Sekali lagi, Lenovo semakin hebat dalam membuat tablet yang bagus, tetapi hanya ada satu kekurangan utama yang membuat IdeaPad A2109 tidak mendapatkan rekomendasi dengan sepenuh hati. Sudut pandang layarnya yang sempit akan mempengaruhi para pecinta media dan game lebih daripada orang-orang yang biasanya menggunakan tablet mereka untuk membaca atau melihat web.

Tetapi tablet ukuran ini dibuat untuk orang-orang yang suka melakukan segalanya sama rata. Ya, dengan budget seharga $300 berarti bahwa setiap aspek nya  tidaklah terlalu luar biasa. Tetapi kelemahan ini juga dapat membuat orang tidak mau membelinya. Sayang sekali, karena  IdeaTab A2109 memiliki desain yang bagus, kinerja yang cepat, dan bentuk faktor yang “tepat”.

Keunggulan :
  • Desain yang menarik dan kuat
  • Daya tahan baterai yang lama
  • Mulus
  • Kinerja yang cepat
  • UI yang didesain dengan baik
Kekurangan :
  • Tampilannya memiliki sudut pandang yang buruk
  • Berat untuk ukurannya
  • Lubang MicroSD yang sulit diakses

3 comments:

  1. makasih infonya salam kenal dari saya
    thank you :)

    ReplyDelete
  2. TOKO ONLINE SHOP TERPERCAYA NO TIPU2
    Minat Hub]\sms: 085310120333
    Semua Produk Asli ORIGINAL Sy Jamin Brng Asli
    Sony Xperia T2 Ultra
    Single SIM, 6.0”, Android Jelly Bean 4.3, Quad-core 1.4 GHz, 13 MP Rp 2.750,000
    Sony Xperia Z1 Compact
    Single SIM, 4.3”, Android Jelly Bean 4.3, Quad-core 2.2 GHz, 20.7 MP Rp2.650.000
    Sony Xperia Z1
    Single SIM, 5.0”, Android Jelly Bean 4.2, Quad-core 2.2 GHz, 20.7 M Rp 2.350.000
    Sony Xperia Z1 Ultra
    Single SIM, 6.4”, Android Jelly Bean 4.2, Quad-core 2.2 GHz, 8 MP Rp 1.950.000
    Sony Xperia C
    Single SIM, 5.0”, Android Jelly Bean 4.2.2, Quad-core 1.2 GHz, 8 MP Rp 1.25.000
    Sony Xperia M
    Dual SIM, 4.0”, Android Jelly Bean 4.1, Dual-core 1 GHz, 5 MP Rp 1 Rp 1.450.000
    Sony Xperia Z
    Single SIM, 5.0”, Android Jelly Bean 4.1, Quad-core 1.5 GHz, 13 MP Rp1.600.000
    Buruang Hrga Promo Terbatas

    ReplyDelete
  3. Bingung mau pilih yang mana nih.....

    ReplyDelete